Panggilan keramat berbunyi....
Panggilan yang ku benci....
Isyarat mesej yang masuk...
Isyarat yang tak ku habuk...
Kenapa ada kamu untuk hidup ku...
Kenapa ada keramatmu buatku....
Terdera perasaan ini tiap kali...
Dan berkali-kali...
Aku benci dan terus mencaci...
Kehidupanku di banci...
Tak ada ruang untuk yang terang...
Tak ada simpati yang empunya diri...
Kalau aku tidak ada dalam hidup mu...
Alangkah aman bahagia selalu...
Tapi payah berliku-liku...
Menjadi dendam beribu-ribu...
Tahukah kamu aku amat terkaku....
Seperti hidup tiada bernadi....
Seperti hidup didalam peti....
Aku terlalu membenci.
Comments
Post a Comment